(silahkan klik DISINI untuk membaca bagian pertama)
SEBELAS
Seperti dikejar setan, mobil
yang dikendarainya melintasi Church
Street dengan sangat cepat, mencoba menghindar
dari bayang-bayang. Sesaat kemudian ia menikung ke kanan, memasuki Warren Street
yang padat.
Ciiiiiiiiiitttt..
Gesekan ban di aspal
menimbulkan suara yang menyayat begitu John sontak menginjak pedal remnya.
“Shit!”
“Aishaaa…!”. Seorang
laki-laki menjerit. Ia lemparkan begitu saja baju yang sedang dipegangnya
kemudian berlari ke arah jalan. Dengan penuh khawatir dipeluk erat dan
diciuminya wajah gadis kecil yang berdiri kaku di depan mobil John.
Dengan kesal John membuka
pintu, turun dari mobilnya. Saat membanting pintu tatapannya terbentur pada sebuah
bola karet yang menempel di roda depan mobilnya. Diambilnya bola itu kemudian
dengan amarah yang masih tersisa ia menyeberang ke sisi kanan jalan. Mulutnya baru
saja terbuka ingin meledak namun air mata yang meleleh di wajah bocah itu sontak
menghentikannya.
“Lain kali berhati-hatilah
menjaga anakmu!”. John menyerahkan bola karet di tangannya kepada pria
berjanggut di hadapannya.
“Baik tuan. Terima kasih!”,
laki-laki itu mengangguk dengan perasaan begitu bersalah.
John berbalik memasuki
mobilnya, memandang sekilas ke arah wanita muda berpakaian gelap yang
menyelubungi seluruh tubuhnya dan gadis kecil yang terisak-isak sambil memeluk
erat ibunya.
Sejenak John mengarahkan
pandangannya ke bagian atas gedung, ke sebuah tulisan besar berwarna putih.
MASJID MANHATTAN
Masjid?
Ahh… Moslem again!
John menjalankan kembali mobilnya,
meninggalkan sepasang suami istri yang terus menenangkan anaknya dalam bahasa asing
yang tak dimengertinya, Melayu.
Memasuki Broadway ingatan
John melayang kepada beberapa kasus penyerangan terhadap komunitas dan
simbol-simbol Islam di Amerika dan Erofa paska runtuhnya menara kembar WTC.
Satu hal yang sampai saat ini tetap tidak bisa ia mengerti, beberapa survey
justru menunjukkan bahwa jumlah pemeluk baru agama itu terus meningkat secara
signifikan.
... bersambung ...
baca cerita lainnya: MENJARING BUIH