JERUSALEM/PALESTINA ERA YAHUDI, KRISTEN, ISLAM, DAN MASA KINI

(Sejarah panjang bangsa Israel Sejak jaman nabi hingga nanti)


HEBREW, ISRAEL, JEWS

==================
Ibrahim (Abram) adalah orang yang pertama disebut/dinisbatkan sebagai HEBREW, dan Father of the Hebrew (Genesis 14:13)
Ibrahim menjadi ‘bapak’ dari 9 kelompok bangsa/nation besar yang menghuni dunia ini (Genesis 25):
1. Bangsa Arab, keturunan Ismail, anak dari Hagar istri Ibrahim. Keturunan Ismail ini adalah: Nebajeth, Kedar, Adbeel, Mibsam, Mohma, Dumah, Massa, Hadar, Tema, Jetur, Naphish, Kedemah.
2. Bangsa Roma (nation of Esau/Edom).
3. Hebrew (nation of Jacob) yang kemudian melahirkan 12 suku bangsa Israel.
4. enam bangsa yang lain adalah keturunan dari Keturah (istri yang dinikahi Ibrahim setelah Sarah meninggal), keturunan Keturah ini diperintahkan untuk menempat wilayah timur belahan dunia (india, dll).


12 SONS OF JACOB

===============

- Sons of Leah: 1. Reuben, 2. Simeon, 3. Levi, 4. Judah, 5. Issachar, 6. Zebulun.
- Sons of Bilhah: 7. Dan, 8. Naphtali.
- Sons of Rachel: 9. Joseph, 10. Benjamin.
- Sons of Zilpah: 11. Gad, 12. Asher.
Kedua belas turunan Jacob inilah yang kemudian dikenal sebagai Children of Israel. Kedua belas turunan ini semuanya memperoleh wilayah masing-masing, kecuali Levi.

Sejarah yang cukup panjang tentang Israel juga bisa kita ikuti keberadaannya pada jaman Musa, dikisahkan bahwa Musa diutus untuk membebaskan bangsa Israel dari cengkeraman Firaun Mesir. Setelah Musa wafat, nabi penerusnya, Joshua (Yusha bin Nun) memimpin bangsa Israel ke negeri Kanaan, dan berhasil mengalahkan 7 suku bangsa besar yang menguasai wilayah Kanaan (kira-kira 1300 sebelum masehi).

King David (Daud) pada 1000 tahun sebelum masehi menjadi raja bangsa Israel, David membagi kerajaan menjadi 12 wilayah dengan Jerusalem sebagai ibukota pusat kerajaan.
Setelah David wafat, putranya yaitu King Solomon (Sulaiman) membangun Holy Temple (baitul maqdis) di Jerusalem.

Sepeninggal Solomon, kerajaan Israel ini terpecah menjadi dua, bagian utara dan selatan. Kerajaan Utara ditempati oleh 9 tribes/suku (Zebulun.Asher, Issachar, Naphtali, Dan, Manaseh, Ephraim, Reuben, Gad) ditambah suku Levi yang tidak punya wilayah. Kerajaan Utara ini kemudian disebut/mengambil nama ISRAEL, dengan ibukota kerajaan SAMARIA.

Sedangkan kerajaan Selatan didiami oleh suku/keturunan Judah, Simeon, Benjamin, dan sebagian Levi. Wilayah selatan ini dikenal dengan nama kerajaan JUDEA, dan beribukota di Jerusalem.

Sekitar tahun 721 sebelum masehi, bnangsa Assyrians berhasil menghancurkan kerajaan utara (Israel), sejak itu sejarah menyebut orang-orang Israel yang hidup di utara ini sebagai “the 10 lost tribe” karena nasib dan keberadaan mereka setelah dikalahkan Assyrian tidak pernah diketahui.

Tahun 586 SM kerajaan selatan (JUDEA) juga dihancurkan oleh serbuan bangsa Babylonia, termasuk hancurnya Temple of Solomon.

(peristiwa hancurnya kerajaan Israel inilah yang dalam kitab suci disebut sebagai ‘peringatan pertama’ dari Tuhan kepada bangsa Israel).

Sejak inilah orang Babylon menyebut mereka (Israel) sebagai the JUDEANS, disingkat JEWS, dan agama yang dianut mereka disebut JUDAISM (yahudiyah dalam terminologi Islam).

=======
Jadi oleh karena bangsa Israel disebut/menyebut dirinya dan semua keturunan suku bangsa Israel sebagai JEWS, bangsa/agama yahudi, termasuk atau dimulai sejak Ibrahim. Inilah yang kemudian dibantah Quran dengan menyebutkan bahwa Ibrahim itu bukan beragama Yahudi juga bukan Nashrani/Kristen, ia Ibrahim adalah seorang penganut agama yang lurus.
=======

Tahun 500 SM, raja Cyrus dari Persia mengalahkan Babylon dan menguasai Jerusalem, kemudian menjanjikan bahwa setelah beberapa decade JEWS diperbolehkan untuk kembali kembali ke Jerusalem dan membangun kembali temple.

Demikian lah akhirnya JEWS bisa kembali menempati Jerusalem, dan selama 500 tahun lebih berikutnya JEWS/Israel terus berperang menghadapi invasi dari berbagai bangsa termasuk Syrians, Greek, Romanian, dll.

Pada awal masehi Israel (JUDEA) akhirnya dikuasai oleh bangsa ROMA, temple of Solomon kembali dihancurkan. Bangsa Roma kemudian member nama wilayah ini sebagai PALESTINA (sebuah tujuan untuk menghina ISRAEL karena bangsa FILISTINE adalah salah satu suku bangsa tua yang terus menerus berperang dengan bangsa Israel).

========
(Peristiwa kekalahan/kehancuran Israel dari bangsa Roma inilah yang dalam kitab suci disebut sebagai ‘peringatan kedua’ dari Tuhan)
========

Saat menguasai JERUSALEM kerajaan Roma masih menganut PAGAN atau penyembah dewa, sampai memasuki awal abad ke-4 ketika Kaisar Constantine mendeklarasikan bahwa Roma menjadi sebuah Empire Kristen, pada saat yang bersamaan Kaisar Constantine juga menetapkan sebuah keputusan tentang ajaran TRINITAS (Holy Trinity), yang selama ratusan tahun diperdebatkan, sebagai sebuah dogma Kristen. Setelah keluarnya keputusan tersebut maka Jewish Christian dan Jews secara umum dilarang memasuki Jerusalem, Holy Temple juga ditetapkan sebagai tempat suci Kristen.

Sejak itu bangsa Israel hidup tersebar di berbagai belahan dunia, sebagian besar memilih tinggal di wilayah Irak, Iran, Yaman, Mesir, Spanyol, dan wilayah lainnya.

=============

Tahun 638 M, khalifah Omar mengambil alih dan menguasai Jerusalem, orang-orang JEWS kembali diperbolehkan tinggal/mengunjungi Jerusalem. (pada saat Jerusalem dikuasai khalifah Omar, orang-orang Kristen memilih meninggalkan Jerusalem).

Pada awal abad ke-12 kembali terjadi gelombang eksodus orang-orang Yahudi (juga Islam) dari Spanyol yang dikuasai oleh Raja Ferdinand untuk menghindari tindakan keras Spanyol yang memaksa orang-orang Yahudi dan Islam untuk menganut Kristen.

Gelombang pengungsi Yahudi dan Islam ini melarikan diri ke Turki, Erofa Timur (Poland, Rusia), Jerman, dan wilayah lain termasuk ke benua Amerika.

============

begitulah sebuah cerita klasik tentang bangsa Israel yang saya rangkum dan terjemahkan sore ini dari artikel di binsalaam.tripod.com, selamat beristirahat semoga bermanfaat… 

============

Demikian lah tercatat dalam sejarah bahwa bangsa Israel yang besar harus terus menerus tercerai-berai dan berpindah-pindah sepanjang sejarah. Puncaknya dalah apa yang kemudian dalam sejarah disebut sebagai peristiwa HOLOCAUST, ketika orang-orang Yahudi dikejar-kejar dan dibantai oleh NAZI Jerman, sejak itu orang-orang Yahudi menyembunyikan diri dan identitasnya, sampai berakhirnya Perang Dunia, saat Jerman kemudian dikalahkan Inggris dan sekutunya, muncul apa yang kemudian dikenal dengan ZIONISM, sebuah usaha dan gerakan untuk menempatkan orang-orang Yahudi ke Jerusalem/Palestina yang disponsori dan diakomodasi oleh Ingris, Amerika, dan sekutu-sekutunya.
Apakah sejarah bangsa Israel selesai, tentu saja bangsa Palestina dan bangsa-bangsa lain di dunia tidak bisa menerima “kepulangan” Israel ini yang dilakukan dengan cara mengusir membunuh menghancurkan merebut rumah dan tanah orang-orang Palestina yang telah ditempati beratus-ratus tahun.

Ironis dan ‘ngenes’ memang, sebuah bangsa yang sebenarnya dikarunia anugerah kepintaran oleh Tuhan harus terkatung-katung sepanjang sejarah kemanusiaan, tapi itulah hukuman yang diberikan Tuhan kepada sebuah bangsa yang selalu Arogan juga menyimpang setiap kali ditinggalkan nabinya. Sebuah pelajaran nyata bagi kita, bagi siapa saja, bagi bangsa apa saja: “bahwa keangkuhan, sifat arogan, merasa paling hebat dan pintar kemudian menafikan tuntunan firman, akan mengalami kehancuran”….

Wallahu alam…

Tidak ada komentar :